
BAMBU BUNTET, BAMBU PETHUK (Bambusa Sp, Phyllostachys Sp, Schizostachum Sp,
dsb)
Bambu buntet adalah bambu yang buluhnya tidak kosong. Dipercaya tongkat atau potongan bambu ini bertuah
menghalau pengaruh roh jahat dari rumah. Bambu pethuk adalah bambu yang kedua ruasnya saling bertemu. Dipercaya siapa saja yang membawa potongan bambu ini akan kesampaian maksudnya, tidak mendapat gangguan dari siapa saja. Rotan pethuk adalah rotan yang buku ruasnya saling berhadapan, khasiatnya sama dengan bambu pethuk. Bambu Carang Gantung adalah bambu yang tumbuh dari rebung dan keluar sebagai pohon bambu kecil kecil, diyakini anti jin jahat dan santet, banyak ditaruh diatas pintu masuk rumah dan jika dipukulkan pada ular akan mati seketika, juga dipercaya bertuah menghindari wabah penyakit menular dan ilmu hitam yang hendak mengganggu pemiliknya.
ASAM JAWA, Celagi, Tangkal Acem (Tamarindus Indicus Linn)
Pohon Asam sangat popular di Indonesia dengan tinggi mencapai 30 m dan diameter
mencapai 60 – 70 cm. Daun dan buahnya banyak digunakan untuk obat. Asam Kawak
adalah buah asam yang telah dibersihkan dari biji dan seratnya kemudian dikukus
sekitar 10 menit, diberi sedikit garam, dibentuk seperti bola dan dijemur
disinar matahari. Asam kawak ini digunakan untuk obat macam macam
, diantaranya penyakit tenggorokan. Bijinya disebut Klungsu, diyakini dapat menolak roh jahat, khususnya dari Kerajaan Kidul. Biji asam yang hitam legam sebanyak 3-9 biji jika ditaruh dalam lampu mobil/motor dipercaya dapat menghindari kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh mahluk halus. Bagian hitam dari teras asam dinamakan Galih Asam, bertuah untuk keselamatan, menolak Jin jahat dan anti tenung. Jika dipukulkan pada seseorang yang mempunyai daya magic hitam maka biasanya akan punah kesaktiannya. Galih Asam hanya baik dipakai oleh pemimpin berhati “Satriya Pandita”, kayu ini juga bagus untuk Warangka Keris.
, diantaranya penyakit tenggorokan. Bijinya disebut Klungsu, diyakini dapat menolak roh jahat, khususnya dari Kerajaan Kidul. Biji asam yang hitam legam sebanyak 3-9 biji jika ditaruh dalam lampu mobil/motor dipercaya dapat menghindari kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh mahluk halus. Bagian hitam dari teras asam dinamakan Galih Asam, bertuah untuk keselamatan, menolak Jin jahat dan anti tenung. Jika dipukulkan pada seseorang yang mempunyai daya magic hitam maka biasanya akan punah kesaktiannya. Galih Asam hanya baik dipakai oleh pemimpin berhati “Satriya Pandita”, kayu ini juga bagus untuk Warangka Keris.
AWAR-AWAR, Dausalo, Bar-abar, Sirih Popar (Ficus Septica
Burm)
Perdu yang banyak tumbuh di tempat agak basah ini hampir tumbuh diseluruh
Nusantara, dari akar sampai daun mempunyai kegunaan. Akarnya ditumbuk dengan
Adas Pulowaras dan airnya diperas dapat digunakan untuk mengobati keracunan
ikan, gadung (Dioscorea hispida dennst.) dan kepiting. Jika ditumbuk dengan
segenggam akar alang-alang dan airnya diperas merupakan obat muntah yang sangat
manjur.
Daun awar-awar sering digunakan untuk menolak setan. Jaman dulu daunnya banyak
dimanfaatkan untuk membuat tikee, yaitu daun awar-awar diiris halus kemudian
dicampur candu. Dalam bentuk bulatan kecil ini tikee dibakar didalam alat
penghisap madat khusus yang dinamakan “bedhutan”.
Seringkali pohon awar-awar yang sudah tua bagian terasnya memperlihatkan gambar
seperti pelet timaha, bagian ini banyak dicari pecinta keris untuk warangka
karena diyakini kayu ini dapat meredam keris/tombak yang panas serta menjauhkan
dari gangguan jin jahat dan black magic. Yang perlu diingat kayu ini sangat lunak.
B
BOGA (Ficus Toxicaria Linn)
Kayu ini menyerupai kayu Kebak (Ficus Alba Reinw), warnanya putih dan diyakini
berkhasiat menglariskan dagangan. Caranya : taruh sepotong kayu ini didalam
almari / etalase barang yang dujual, atau dapat juga disimpan dalam peti uang.
Jika ditaruh didalam rumah dipercaya pemiliknya tak pernah kekurangan sandang
pangan.
Kayu Boga,Berkhasiat Untuk :
- Spesial untuk panglarisan
BAMBU APUS PRINGGOLAYAN,
WULUNG & ORI
Bambu Apus (Gigantochloa Apus Kurz) yang tumbuh dibelakang makam Pangeran
Pringgoloyo dkampung Pringgalayan, Kotagede, Yogyakarta sejak jaman dulu
dipercaya memiliki tuah membuat pekarangan menjadi angker, karena itu sering
digunakan untuk mengusir penyewa yang bandel, tidak mau pindah. Biasanya
sepotong bambu apus ditanam atau ditaruh dekat pintu rumah, tetapi setelah
tujuannya tercapai segera dikembalikan ke Pringgolayan. Menurut juru kunci
makam, semua bambu apus di Pringgolayan mempunyai sifat demikian, tetapi sifat
baiknya juga ada termasuk jimat penglaris dagang, tumbal keselamatan, menolak
jin jahat. Semua tergantung dari permohonannya.
BAMBU WULUNG (Gigantochloa verticillata Munru) dan bambu Ori (Bambusa Bambos
Miq)
juga dipercaya memiliki tuah menolak setan. Untuk keperluan ini, ambil sepotong
buluh bambu yang satu ruasnya tertutup kemudian taruh disisi pintu masuk dan
isi buluh bambu itu dengan air cucian beras, potong dlingo bangle, garam dan
rumput alang-alang. Setiap kali, misal setiap minggu, isi dengan air cucian
beras, sarana ini selain menolak jin jahat juga menolak tuju, tenung dan
santet.
Cara lain, ambil bambu ini dalam bentuk tusuk sate (diruncingkan).
Masing-masing disudut perkarangan atau rumah tusukan bambu ini kedalam tanah.
Taburi garam dan irisan dlingo bangle disekitar tusukan sate ini.
C
CENDANA (Santalum Album L.)
Aslinya berwarna kuning agak kemerahan, berbau wangi, kayu ini diyakini bertuah
didekati arwah leluhur, jangan membawa pusaka yang berwarangka Cendana bilamana
menengok orang sakit karena dipercaya dapat mempercepat ajalnya. Tosan aji yang
diberi warangka Cendana akan berbau harum dan lebih awet
Kayu Cendana, Berkhasiat Untuk :
- Sebagai penguat kayu lain
- Ketenraman
D
DRINI SENTIGI (Pemphis Acidula Forst)
Kayu Drini dulu banyak dijumpai dipantai selatan Jawa khususnya dipantai Krakal
sebelah timur Baron, Gunung Kidul. Menurut beberapa orang, kayu ini juga
ditemukan didaerah pantai lain. Karena banyak dicarai maka kayu ini terancam
punah karena diyakini bertuah untuk keselamatan, anti black magic, anti gigitan
ular dan dijauhi ular. Selain itu rendaman kayu dalam air juga berkhasiat
mengobati penyakit perut. Kayu yang kering akan berbau harum bila digosok
dengan ujung jari. Jenis Drini dari Pulau Kangean oleh penduduk setempat
dinamakan SETIGI, CANTINGGI atau MENTIGI, kayu ini juga banyak dicari untuk
pengobatan, karena langka maka harganya sangat mahal, biasanya pohon Drini
tumbuh ditanah kapur yang banyak mendapat angin laut atau sering terendam air
laut.
Kayu amat langka ini dulu banyak ditemukan di pulau Karimunjawa sebelah utara
Jepara, diyakini bertuah menolak hewan buas dan ular, menyembuhkan gigitan ular
berbisa dan menjaga keselamatan. Kayu ini kurang baik dibawa dalam perjalanan
berperahu karena sifatnya mendatangkan angin taufan.
Ada 2 macam kayu Dewandaru, yang dipercaya asli tumbuh
didesa Nyamplung, konon jelmaan dari tongkat yang ditinggalkan Sunan Kudus,
seorang wali Kerajaan Demak. Sedangkan Kayu Dewandaru dari Gunung Kawi, walau
jenisnya lain dengan yang ada di Karimunjawa tetapi dipercaya berkhasiat sama.
Kayu Dewandaru, Berkhasiat Untuk :
- Anti daya negatif
- Keluhuran, kewibawaan , kemuliaan
- Kederajatan dan keselamatan
E
EBONY (Diospyros spp)/ Kayu Itam, Kayu Arang
Kayu berwarna hitam atau kelabu berserat serat hitam. Kayu ini, khususnya yang
hitam seluruhnya, bertuah menangkal roh jahat dan menciptakan suasana
ketentraman. Ruang tamu yang diberi hiasan kayu ebony akan terasa teduh dan
damai sehingga kerasan tinggal diruang tersebut.
F
G
GAHARU
Berkhasiat Untuk :
- Ketentraman dan kedamaian
- Mengasapi Pusaka
- Merangsang pamor atau kekuatan Benda magis.
- Pengharum ruangan dan menambahKerejekian
- Membantu proses meditasi / tafakur
GALIH ASEM
Berkhasiat Untuk :
- Keluhuran
- Ketentraman
- Menajamkan Indera bathin
GALIH KELOR ,
Berkhasiat Untuk :
- Menolak daya negatif
- Penghancur kekuatan kanuragan
GALIH JOHAR
Berkhasiat Untuk :
- Ketentraman dan keluhuran
H
I
J
KAYU JATI LUWIH
Kayu Jati Luwih sering digunakan untuk tongkat. Kayu ini memiliki karakter yang
sangat multi fungsi, diantaranya :
- Melancarkan rezeki
- Keselamatan
- Kewibawaan
- Menolak santet, guna-guna
- Kederajatan dan ketentraman, dll
- Kayu Jati Luwih ini sering digunakan para pejabat Militer sebagai tongkat
komando.
K
KOKA/FUKAH
1. Dapat menghalau hantu jembalang, sekiranya anak kecil dirasuki iblis
digosokkan kebagian dahinya.
2. Dapat menghilangkan sakit gigi dengan merendamkan kedalam air dikumur
kemudian diminum
3. Jika dipakai dibadan dengan syarat bersentuhan kebagian kulit sekiranya
digigit atau disengat binatang berbisa seperti ular tedong dan sebagaimanya
selamat dan apabila telah tergigit binatang-binatang tersebut maka letakkan
kayu kuka pada tempat yang tergigit hingga hilang segala bisanya.
4. Jika dipakai orang akan saying dan senang kepada kita.
5. Sekiranya sakit kepala bisa digosokkan kebagian yang sakit.
6. Apabila sakit tenggorokan seperti tongsil, guami dll direndam kedalam air
kemudian diminum atau hanya dititikan kedalam mulut.
7. Sakit urat atau otot kemudian digosokkan hingga sakitnya hilang.
8. Apabila kita memakai Kayu Kuka kemudian terkena air panas atau percikan
minyak panas hanya akan kepanasan sekejab saja dan kulit kita tidak akan
melepuh.
9. Apabila kita memakai Kayu Kuka kemudian ada orang yang ingin mencelakakan
kita tidak akan jadi.
10. Apabila Kayu Kuka kita dekatkan kepada ular tedong atau ular sendok maka
ular akan menjauh dan apabila disentuhkan kepada ular maka tulang ular tersebut
akan patah.
11. Apabila anak – anak terkena
serangan demam maka rendamkan kedalam air dan panas badannya akan turun.
12. Dan masih banyak lagi.
Kayu Kalimasada bersama-sama dengan kayu Setigi dan Dewa Dharu banyak diburu
pejabat tinggi. Jika ketiganya disatukan, memiliki khasiat luar biasa untuk :
- Melancarkan rezeki
- Meningkatkan keluhuran
- Kewibawaan
- Keselamatan
- Penetral segala daya positif dan negative
- Menambah kewibawaan dan keselamatan
- Penyedot daya kekuatan musuh
KAYU KENGKENG
Kayu kengkeng cenderung memiliki aura yang karakternya menentramkan. Dari
sinilah kayu kengkeng sering digunakan untuk menenangkan bayi jika rewel
(menangis) dengan cara diletakkan di bawah bantal tempat bayi tidur atau
dikalungkan. Fungsi lain kayu ini untuk :
- Menentramkan rumah tangga yang sering ribut
- Meningkatkan ketenangan batin dan
- Keselamatan jiwa
- Spesial kekuatan lahir bathin
Bagi yang ingin lingkungan rumah atau kontor menjadi lebih sejuk, tenang dan
damai gunakan kayu Kengkeng sebagai sarana yang pas.
KLUMPIT, KLUMPRIT (Terminalia Edulis Blanco)
Pohonnya tinggi besar, banyak terdapat dihutan jati, namun kini hampir punah
digunakan untuk bahan bangunan yang tidak menuntuk keawetan. Salah satu pohon
Klumpit yang masih alami terdapat di Goa Ngrancang Kencono, 7 km barat daya
kecamatan Playen termasuk kawasan desa Manggoran Kidul.
Kayu ini dipercaya bertuah memudahkan permohonan yang bersifat duniawi.
Kebak (Ficus Sp, Macaranga Sp, Acalypha Sp)
Pohon Kebak umumnya semacam pohon beringin hutan tetapi tidak bisa besar, namun
adapula yang beranggapan pohon ini sejenis waru tetapi daunnya agak muda,
sering disebut Tutup (Macaranga sp, Acalypha sp). Kayunya yang ringan dipercaya
melariskan dagangan dengan menaruhnya ditempat dagangan atau uang. Kayu ini
mudah kena pelapukan / jamur.
Kayu Kebak ,
Berkhasiat Untuk :
- Spesial untuk melancarkan rejeki
KELOR, MARONGGI, CELOR, KELORO (Moringa Olefera Lamk)
Semua bagian pohon ini dipercaya bisa untuk obat. Jika ada orang yang
kejang-kejang atau kesurupan atau kena hawa jahat (sawan) dari jenazah, cobalah
tengkuknya dan semua persendian tubuhnya digosok dengan remasan daun kelor,
biasanya ia segera siuman. Orang yang punya kesaktian tertentu (Black Magic)
biasanya juga akan punah bilamana dipukul dengan cabang pohon kelor. Tidak
semua pohon kelor memiliki bagian teras yang berwarna hitam yang biasa disebut
GALIH KELOR, bagian kayu ini sering dicari sebagai jimat karena dipercaya dapat
menunjang ilmu kanuragan dan kebal terhadap senjata tajam. Galih Kelor tidak
dianjurkan dibawa oleh mereka yang berpembawaan lekas naik darah.
KENGKENG
Banyak dijumpai dilereng Gunung Lawu, dicari karena dapat menyadarkan orang
yang kesurupan. Sepotong kayu ini jika ditaruh dekat bayi atau anak kecil bisa
menolak roh jahat, roh halus.
KRANGEYAN (Litsea Cubeba Pers)
Pohon setinggi 5 – 15 m dengan batang yang paling besar hanya berdiameter 25 cm
ini banyak dijumpai di daerah pegunungan. Mulai dari kulit, daun dan bunganya
berbau harum. Kayunya diyakini memiliki daya menolak santet, tenung dan
gangguan setan jahat. Untuk pengobatan umumnya baik bagi sakit pernapasan.
Kayu Klampis Hitam
Berkhasiat Untuk :
- Spesial untuk keselamatan Universal
L
KAYU LIWUNG (Arenga Pinnata Merr ?, Calyptrocalyk
Spicatus ?, Cycas Sp ?)
Kayu ini ditemukan didaerah Gunung Lawu, biasnya berbentuk tongkat atau
potongan yang banyak ditawarkan oleh penduduk setempat. Warnanya hitam seperti
teras kayu aren, bedanya seratnya agak kasar. Kayu Liwung berasal dari pohon
Liwung yang tidak lain adalah pohon Aren laki-laki karena tidak mempunyai bunga
betina. Pohon ini amat jarang, sementara ada kayu sejenis yang dipercaya
sebagai kayu liwung namun asalnya berbeda. Kayu Liwung dipercaya mempunyai tuah
kekebalan terhadap senjata tajam dan tumpul, sangat baik untuk mereka yang
mendalami ilmu kanuragan. Sifatnya agak panas, tidak baik untuk mereka yang
mudah terpancing emosinya.
Kayu ini s ering digunakan untuk sarana meditasi karena memiliki karakternya
yang menentramkan dan mengendalikan gelombang otak lebih teratur. Kayu Liwung
juga berfungsi untuk :
- Keluhuran budi
- Kewibawaan
- Keselamatan
- Kemuliaan
- Keselamatan tanpa kompromi
Kayu Liwung jika digunakan sebagai tasbih dan digunakan untuk wirid/meditasi,
menjadikan konsentrasi menjadi lebih maksimal (khusyuk).
KAYU LOTROK
Sepintas mirip kayu Kebak atau Boga, namun agak kemerahan.
Kayunya ringan dan berasal dari lereng gunung berapi. Dipercaya kayu ini dapat
memperlancar pesalinan dan anti black magic namun kadar tuahnya rendah.
Kayu Lotrok sering digunakan untuk membantu proses melahirkan agar lebih mudah.
Caranya dengan merendam pada air putih lalu diminum. Kayu Lotrok efektif untuk
:
- Menghilangkan kesialan hidup (sengkala)
- Menghilangkan santet, guna-guna, dll
- Keselamatan jiwa
- Mempercepat / mempermudah wanita yang akan melahirkan
- Penyembuhan penyakit akibat daya negatif , seperti santet , tenung , jengges
, dsb
Dalam tradisi Jawa, orang yang diruwat (dihilangkan kesialannya) disarankan
menggunakan kayu ini.
LINGSAR (Pterocarpus Sp ?)
Pohonnya tinggi besar, tumbuh ditempat kramat Lingga Manik, barat daya desa
Kayangan, Kulonprogo, sebelah utara Samigaluh. Dipercaya bisa menolak jin jahat
dan memperlancar permohonan yang bersifat kesucian. Kayu Lingsar sepintas
seperti Kayu Sengon (Albizzia falcate), bersifat mudah retak karena penggantian
cuaca.
LINGGAR NABIK
Berkhasiat Untuk :
- Menambah kekuatan bathin
- Menajamkan indera bathin
M
KAYU MINGING
Kayu Minging atau Nginging dalah kayu yang zaman dulu banyak digunakan tongkat
oleh penduduk yang masuk hutan. Jika ada ular. Tongkat kayu Minging jika
diacungkan para ular, menyebabkan ular itu kaku dan tidak bergerak. Zaman
sekarang, kayu Minging banyak dimiliki para pejabat dan kalangan rohaniawan
karena kayu ini memiliki karakter :
- Menajamkan instink (Indera batin)
- Menolak santet, guna-guna
- Kewibawaan
- Keselamatan
Karena mampu menajamkan intuisi, mereka yang bekerja dengan imajinasi, yang
bisnis dibidang saham, layak memiliki kayu ini.
Sejak jaman dulu pohon ini diyakini membuat ular mabuk, disebut juga pohon
ular.
Sering disimpan sebagai penghalau ular atau dibuat tongkat kalau masuk hutan,
warnanya coklat kehitaman dan agak berat
KAYU MULEN
Kayu Mulen sering digunakan untuk penyembuhan. Kayu ini dimasukkan pada air
putih lalu dibacakan doa-doa penyembuhan dapat memperkuat energi doa itu.
Fungsi lain kayu ini untuk :
- Keselamatan jiwa
- Kewibawaan
- Kesehatan
- Penangkal santet, guna-guna, dll
Kalangan terapis alternatif banyak yang memanfaatkan kayu Mulen untuk
memperkuat energi batin dan membantu mereka yang sedang dalam proses
penyembuhan secara medis.
MIMANG
Tidak diketahui nama latinnya, akar mimang menonjol dipermukaan tanah, konon
siapa yang melangkahinya akan bingung dan tersesat. Akar mimang ditanam ditanah
dibawah pintu masuk dan bagian belakang rumah. Baik akar maupun kayunya
dipercaya memiliki khasiat membingungkan orang siapa saja yang melangkahinya.
KAYU MUNGLEN / WUNGLEN
Berkhasiat Untuk :
- Sama dengan Kayu Galih Johar
N
Kayu Naga Sari bisa dikategorikan sebagai Raja Kayu Magis sebanding dengan
Setigi, Dewa Dharu dan Kalimasada. Kayu ini efektif untuk penolak bahaya petir,
selamat dari kecelakaan lalu lintas, menyembuhkan penyakit ringan dan penyakit
dalam.
Fungsi lainnya untuk :
- Kewibawaan
- Keharmonisan rumah tangga
- Meningkatkan karisma (daya tarik)
- Menambah khasiat jamu (secuil kayu Naga Sari dicampur pada jamu, menambah
khasiatnya)
- Menambah kekuatan lahir bathin
- Anti petir
- Menambah ketajaman Indera bathin
Naga Sari digunakan sebagai tangkai tombak Kiai Pleret
milik Panembahan Senopati. Namun kayu ini energinya menjadi kotor jika dipegang
orang yang pernah melakukan pembunuhan tanpa hak. Dengan memegang kayu ini
pelaku pembunuhan dapat kejang.
Kayu Naga Sari sifatnya “mempercepat proses”. Orang yang ingin keluar dari
kehidupan gelap dan susah (sial) akibat perbuatan buruk (karma) pada masa
lalunya, disarankan memanfaatkan kayu ini.
NAGASARI, PENAGA PUTIH, NAGAKUSUMA (Mesua Ferrea Linn)
Pohon ini asalnya dari India, banyak ditanam dihalaman atau kebun dibawah 1300
m dpl didaerah Jawa dan Bali, bisa mencapai tinggi 20 m dengan diameter 50 cm.
Yang dianggap bertuah umumnya terdapat di makam-makam tokoh sejarah, misal
Raja, Ulama seperti di Imogiri, Kotagede, Kudus dan Gunung Muria. Daun yang
muda berwarna merah, duduk berhadapan, bunga besar dengan 4 helai daun mahkota
yang berwarna putih, berbau wangi. Sedang buahnya berkulit keras disebut
Gandhek berisi 1 – 4 biji. Mulai akar, daun, bunga sampai kulit dan kayu
dimanfaatkan untuk obat dan azimat penangkal bahaya.
Kuncup bunga yang masih tertutup disebut sari kurung atau cangkok kurung.
Sedang kuncup bunga yang telah terbuka disebut sari mekar atau cangkok mekar.
Benang sarinya harum, dinamakan podhisari atau sari naga / sari cangkok. Bunga
yang telah diambil benang sarinya ditumbuk halus menjadi obat-obatan disebut
sari cangkok. Semua ini menjadi bahan campuran pelbagai obat racikan.
Biji Nagasari juga banyak dimanfaatkan untuk obat luar, caranya biji ditumbuk
halus setelah dihilangkan kulit kerasnya, kemudian ditaruh dalam minyak kelapa
atau wijen (sesam oil) dan dipanasi. Minyak ini sangat baik untuk luka infeksi,
eksim menahun, bengkak bahkan bisul dan segala macam penyakit kulit. Untuk pengobatan
sebaiknya dalam keadaan hangat larutan nogosari dalam minyak itu dioleskan pada
bagian yang sakit.
Biji Nagasari juga dapat digunakan untuk pengobatan infeksi dalam. Caranya,
ambil 3 –5 nogosari, pecah dan tumbuk lalu taruh dalam gelas berikut kulitnya
lalu seduh dengan air setengah panas (air termos), diamkan sekitar 5 menit dan
setelah dingin diminumkan pada si sakit. Isinya jangan dibuang tetapi isi
dengan air panas lagi dan lima jam kemudian diminumkan lagi kemudian ditambah
air panas lagi dan minumkan 5 jam kemudian. Air nogosari ini sangat baik untuk
mengobati haid yang selalu sakit, pendarahan lambung dan keputihan. Menurut
pengalaman banyak orang, segala penyakit yang mempunyai efek panas badan dapat
disembuhkan dengan nogosari, baik dengan seduhan dalam air mulai dari biji,
serpihan kayu, daun, bunga atau kulit kayunya. Kulit kayu Nogosari berwarna
coklat, jika sudah tua menjadi coklat kehitaman atau coklat dengan serat serat
hitam. Kayu yang dianggap mempunyai daya gaib istimewa terutama yang dari makam
leluhur. Untuk mendapatkannya dianjurkan puasa mutih (hanya makan nasi dan
minum air putih) selama beberapa hari. Sebelum memotong kayu, seyogyanya
melakukan sesaji selamatan menurut petunjuk penjaga makam.
Kayu Nogosari termasuk keras dan ulet, sebaiknya setelah dipotong jangan
dijemur, tetapi setelah agak kering buatlah barang yang diinginkan, misal
tongkat, pipa, stick dan sebagainya.
Kayu ini sangat berbahaya jika untuk memukul. Secara spiritual kayu ini
bersipat mengembalikan daya yang dilontarkan kepada pemakai. Diyakini kayu ini
merupakan kayu yang paling unggul diantara kayu bertuah lainnya. Tuahnya :
keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat/jin
jahat, binatang berbisa, anti tenung dan black magic. Pemakai kayu ini
diharapkan berlaku jujur dan suci, jika tidak maka tindakan negatif nya akan
berbalik memukul diri sendiri. Kayu Nagasari mudah dikenal karena jika ujungnya
dibakar tidak menyala dan jika direndam air sekitar 10 menit maka permukaannya
akan keluar bulu-bulu halus.
Pantangan : Kayu ini jangan sekali-kali dilangkahi wanita atau pria dan
seyogyanya kayu ini jangan dilekati benda logam(emas, kuningan, perak) atau
gading. Biarkan seperti adanya. Kayu yang tua sangat bagus untuk dibuat mata
cincin, khasiatnya sama dengan membawa kayu Nagasari dalam ukuran besar.
O
P
KAYU PONG RAMPUNG
Kayu Pong Rimpung memiliki karakter yang hamper sama dengan jenis kayu yang
lain. Yaitu untuk :
Melancarkan rezeki
Memudahlan urusan yang rumit, dan
Meningkatkan kesehatan
Sesuai namanya, rampung (Jawa : Selesai) kayu ini sering dibawa mereka yang
sedang menghadapi masalah rumit, apakah itu problem hukum, rumah tangga,
bisnis, asmara, dll. Segala yang rumit, insya Allah jadi terurai.
PULE, PULAI (Alstonia Scholaris R. Br)
Pohon yang bisa mencapai tinggi 49 m, terdapat diseluruh nusantara, yang baik
biasanya tumbuh dibawah 900 m d.p.l dan didekat air. Ada 2 macam varietas, yang
bertangkai dan tulang daun berwarna hijau dan satunya berwarna ungu. Keduanya
memiliki kegunaan sama.
Kayu Pule lunak dan berwarna kuning keputihan, ada jenis kayu pule yang keras,
tetapi umumnya lunak. Dalam dunia pengobatan dikenal sebagai obat demam,
malaria, penyakit gula darah dan kurang nafsu makan, rasanya pahit seperti
Bratawali. Getah pohon Pule sering digunakan untuk mematangkan abses (bengkak)
di kulit.
Banyak yang menganggap Pule bertuah untuk menolak unsur jahat dalam rumah atau
pekarangan, kadang digunakan untuk mengobati kesurupan, untuk ini ambil cabang
yang masih ada daunnya dan cabang pohon awar-awar serta segenggam tumbuhan
alang-alang. Cambukanlah pelan-pelan punggung orang yang sedang kemasukan roh
jahat itu. Biasanya dia akan segera sadar.
PAMRIH & RINGIN SEPUH (Ficus Spp)
Kayu Pamrih berasal dari pohon Pamrih yang tumbuh dibekas pertapaan Sri Sultan
Hamengku Buwono I di Beton Kampung Sewu ditepi Bengawan Solo, Surakarta.
Menurut legenda dibawah pohon itulah baliau berteduh setiap hari sampai ada
bisikan gaib untuk melawan Kompeni Balanda. Kayu Pamrih dipercaya bertuah
kepangkatan, kewibawaan dan keberanian, cocok bagi mereka yang berkecimpung di
pemerintahan.
Ringin sepuh disini adalah pohon yang tumbuh dihalaman makam raja-raja Mataram
di Kota Gede, Yogyakarta. Dinamakan juga “Waringin Tuwo” atau Ringin Sepuh,
sejak jaman dulu dipercaya memiliki kekuatan gaib. Daunnya yang jatuh “mlumah
kurep” artinya satu jatuh terlentang pada satu sisi sedang satunya pada sisi
lain ditambah akar dan sedikit kulit pohon, semuanya dimasukan kedalam kantong
kain putih kecil banyak digunakan sebagai zimat keselamatan. Bagi yang mujur,
kadang kejatuhan sebuah cabang pohon ini. Kayunya dipercaya memiliki tuah
keselamatan, kewibawaan dan derajat kepangkatan. Dijaman dahulu, hampir semua
warga Yogya yang akan merantau keluar daerah dibekali bungkusan daun ini. Kalau
maju perang atau pergi kedaerah lain, akan kembali dalam keadaan selamat.
KAYU PROKUNING
Berkhasiat Untuk :
- Menjaga kesehatan
- Obat sawan untuk anak kecil
- Ketentraman
KAYUNPAKU WOJO
Berkhasiat Untuk :
- Menambah kekuatan lahir – bathin
- Kemuliaan
Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack )
adalah sejenis pohon yang tumbuh dirimbunan hutan tanah rendah Asia Tenggara.
Di malaysia dan singapura pasak bumi dikenal dengan nama “Tongkat Ali” dan di
Thailand disebut “Piak atau Tung Saw”. Sejak dahulu Pasak Bumi digunakan secara
turun temurun oleh penduduk di negeri tersebut sebagai obat tradisional untuk
menyembuhkan berbagai jenis penyakit antara lain sebagai tonikum pascapartum,
anti mikroba, anti hipertensi, anti inflamasi, antipiretik, mengobati sakit perut,
ulkus, malaria dan yang paling dikenal adalah sebagai obat kuat pria
(afrodisiak). Di indonesia sendiri Pasak Bumi banyak tumbuh di kalimantan, maka
tidak heran kemudian Pasak Bumi menjadi salah satu tanaman obat yang sangat
terkenal sejak dahulu oleh masyarakat suku asli di Kalimantan seperti banjar
dan dayak. Jika Anda berkunjung ke Kalimantan maka akan sangat mudah kita
jumpai Pasak Bumi dijual hampir disemua toko barang-barang kerajinan kalimantan
seperti di Kebun Sayur Balikpapan dan Citra di Samarinda. Kini Pasak Bumi
menjadi tanaman obat yang mulai dikenal di dunia, banyak penelitian baik di
dalam dan luar negeri yang dilakukan untuk mencari kebenaran atau khasiat lain
dari akar pohon ini. Bahkan disebut Pasak Bumi memiliki keampuhan 4 kali lebih kuat
dari pada Ginseng untuk meningkatkan kadar testosterone dalam tubuh manusia.
Berbagai manfaat Pasak Bumi Untuk Pria antara lain adalah:
• Membentuk dan memperindah otot
• Meningkatkan energi fisik dan seksual
• Membantu mengatasi disfungsi seksual pada pria
• Meningkatkan gairah seksual
• Meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh
• Menambah kepercayaan diri
Q
R
RUMPUT FATIMAH (Calligonum Sp)
Rumput fatimah banyak diambil kaum muslim dari Tanah Suci Mekah dipercaya
memiliki tuah memudahkan menagih hutang, permohonan pekerjaan, melunakan hati
orang dan sebagainya. Ada juga kegunaan lain untuk memperlancar persalinan,
caranya : masukan rumput itu kedalam air, biasanya akarnya mengembang, bacalah
Al-Fatihah atau Al-Ikhlas sebanyak 100 x selama merendam itu, minumkan segelas
ke ibu yang bersangkutan sambil memohon petunjuk Allah.
Rumput ini juga dapat mengobati kanker, stroke ringan dan tekanan darah tinggi,
hanya disini digunakan air panas (thermos), bacaannya Al-Fatihah dan Ayat Kursi
masin masing minimal 200 x sesudah itu mohon penyembuhan pada Allah dan
minumkan satu gelas 3 x sehari sampai sembuh. Oleskan air rendamannya kepada
sisakit.
ROTAN POLENG, ROTAN PETHUK (Daemonorops Spp, Gleichenia Spp)
Batang rotan yang poleng (bintik hitam) dipercaya bertuah membuat orang kuat
berjalan jauh, karenanya dicari untuk dibuat tongkat. Begitu juga dengan rotan
pethuk, artinya dua ruas yang saling berhadapan, dipercaya memiliki daya gaib,
diantaranya bisa menghilang, kebal terhadap senjata tajam dan menghalau unsur
jahat.
Menurut cerita Pangeran Mangkubumi pernah diberi rotan pethuk dan apabila
diajunkan maka musuhnya seakan melihat orang dalam jumlah banyak sehingga
melarikan diri.
KAYU RAMPUNG
Berkhasiat Untuk :
- Mempercepat proses terkabulnya Hajad / cita-cita
KAYU RUKUN
Berkhasiat Untuk :
- Spesial untuk melancarkan rejeki
KAYU RAU
Berkhasiat Untuk :
- Spesil anti daya negative
S
SECANG (Caesalpinia Bonducella Flemm / C. Sappan Linn)
Pohon secang tumbuh dimana-mana, ditanam sebagai pagar hidup atau pohon liar,
pohonnya penuh duri, kayu gubal berwarna putih sedang bagian terasnya berwarna
merah darah. Rendaman atau seduhan air panas kayu secang ini berwarna merah
dikenal sebagai obat manjur penyakit yang ditandai keluarnya darah seperti
demam berdarah, mimisan, muntah darah, berak darah bahkan penyakit darah
tinggi, juga untuk menyembuhkan penyakit gula darah (DM), jantung, infeksi
ginjal dan lever.
Untuk penyakit jantung, seduhan ini ditambah daun Dewandaru dari Gunung Kawi,
anak yang panas dapat didinginkan dengan mengompresnya dengan seduhan air
secang. Penyakit stroke yang belum terlambat dapat diberi minuman rebusan kayu
secang yang ditambah dengan pohon ceplukan dan sedikit adas pulowaras. Untuk
pengobatan penyakit kanker, rebusan secang ditambah serpihan tatal kayu setigi,
nogosari dan segenggam rumput lidah ular atau jika tidak ada dapat diganti
dengan buah Makutha Dewa. Kayu secang bertuah anti roh jahat, pelarisan
dagangan dan menolak santet. Untuk pelarisan seyogyanya semua tempat barang
dagangan dan lantai took dipel dengan air rebusan secang dan bagian depan
tempat usaha disiram dengan seduhan secang setiap pagi sebelum toko buka.
KAYU SECANG BRAHMA
Kayu Secang Brahma secara umum memiliki khasiat sama dengan jenis kayu yang
lain, yaitu : Kewibawaan, keselamatan, melancarkan rezeki, penangkal santet.
Dan khasiat lain yang lebih unik untuk :
- Menolak hama.
- Awet muda – panjang usia.
- Menetralkan benda/lokasi (angker) dari pengaruh negatif.
Ibu-Ibu agar tetap awet muda sehingga suaminya betah di rumah, silakan memesan
asesoris dari kayu Secang Brahma.
KAYU SANTAN BRAHMA
Berkhasiat Untuk :
- Sama dengan kayu Prokuning
- Menurunkan darah tinggi
KAYU SANGGA LANGIT
Kayu Sangga Langit biasanya digunakan untuk pelengkap tosan aji dan untuk :
- Keselamatan jiwa
- Kewibawaan
- Keluhuran dan kemuliaan
Kayu Sangga Langit dapat dipadukan dengan kayu Sangga Waja sehingga energi
junjung (angkat) lebih maksimal terutama yang berakaitan dengan derajat,
pangkat dan rezeki.
Songgo Langit (Ochrosia oppositifolia K.Schum & Tridax procumbens Linn.)
Kayu Songgo Langit yang dianggap bertuah adalah kayu Ochrosia oppositifolia
K.Schum. yang sudah amat langka, tingginya bisa mencapai 13 – 14 m dengan diameter
30 sm, biasanya tumbuh didaerah pantai atau tepi pantai. Akarnya keras, dari
luar tampak kuning tetapi dalamnya tampak kuning pucat. Kayunya berbau untuk
obat dan biasanya digunakan untuk obat terutama sakit perut, kejang perut dan
rasa tidak enak setelah makan ikan atau udang. Sementara ada yang beranggapan
kayu Songgo langit yang berkhasiat ghaib adalah jenis perdu Tridax procumbens
Linn. Biasa tumbuh dikarang karang pegunungan kapur. Pohon ini banyak bercabang
dan akar batangnya kuat. Berasal dari Amerika Tengah. Tuahnya menolak niat
jahat dari orang atau mahluk halus.
Kayu Songgo Langit ,Insya Allah Berkhasiat Untuk :
- Menambah kekuatan lahir – bathin
- Kemuliaan
KAYU SRIGADING
Berkhasiat Untuk :
- Menambah kerejekian dan kederajatan
KAYU SANGGA WAJA
Karakternya seperti kayu stigi, yaitu “pemberat” sehingga tidak diperkenankan
sebagai alat pukul karena berakibat fatal.
Khasiat lain dari kayu ini untuk
:
- Melancarkan rezeki
- Menangkal santet, guna-guna,
- Kesehatan fisik
- Ketentraman batin . menentramkan
- Keteguhan hati
KAYU SEMBOGA
Kayu Semoga jika direndam pada air putih kemudian diminum menjelang tidur malam
bermanfaat untuk :
- Menolak santet, guna-guna, dll
- Melancarkan rezeki
Kayu semboga banyak dijadikan pegangan orang yang punya jabatan penting dan
rawan diserang kekuatan yang metafisis dari lawan politik-bisnisnya
KAYU SULASTRI , Slastri, Sletri, Sulastri, Bintangur
Bunut (Calophyllum Soulatri Burm)
Kayu Sulastri disebut juga “Kayu Kebahagiaan” atau “Kayu Pelet”. Kayu ini
memiliki karakter meredam dan mendinginkan suasana. Fungsi lain dari kayu ini
untuk :
- Keharmonisan rumah tangga
- Kebahagiaan lahir-batin
- Kedamaian
- Pengasihan
- Kehangatan
- Kesetiaan
Untuk menimbulkan “radius aman” lokasi pertemuan-pertemuan, kayu sulastri
selain dapat dikamuflase dalam bentuk asesoris yang kenakan. Sebagian menyebut
kayu ini sebagai “kayu cinta-kasih”.
Pohon ini bisa mencapai tinggi 30 m dengan diameter 50 cm. Dipelihara orang
karena bunganya harum, pohon ini dianggap bertuah yang ditanam di petilasan
pemandianLangenharjo, Sukoharjo, Surakarta sebagai peninggalan Sri Sunan PBX.
Sejak jaman dulu daunnya dipercaya dapat merukunkan pasangan suami istri yang
selalu cekcok atau tidak rukun, begitu juga kayunya dapat disimpan untuk maksud
yang sama. Daun Sulastri sering digunakan untuk penyakit rheumatik sedang kulit
kayunya banyak dimanfaatkan untuk campuran jamu penguat badan.
SENPU (Dillenia Sp ?)
Kayu berwarna putih seperti kebak, dipercaya menyembuhkan orang kesurupan,
caranya dengan membawa kayu sempu rabalah orang tersebut dan dengan ijin Allah
SWT berdoalah agar orang tersebut sadar, atau rendamlah sepotong kayu sempu
kedalam air putih, basahilah kepalanya dengan air tersebut dan berdoalah
menurut keyakinan anda, semoga orang tersebut bisa sadar. Hal yang sama bisa
dilakukan juga dengan menggunakan potongan kayu nogosari.
Banyak ditemukan didaerah berdekatan dengan pantai laut dan biasanya tumbuh
ditanah berkapur. Pohon ini daunnya menyerupai daun sawo beludru atau duren
yaitu hijau dengan bagian bawah berwarna merah tembaga.
Kayu ini bersifat perempuan, sebaiknya jangan dipakai oleh wanita terlebih yang
belum menikah. Kayu ini yang masih segar berwarna putih kemerahan namun lama
kelamaan berubah coklat tua dan jika memukul orang hanya menyebabkan pingsan,
tidak mati.
Tuah kayu antara lain anti gigitan binatang berbisa, caranya ditempelkan
potongan kayu setigi ke bekas gigitan atau sengatan beberapa lama. Juga menolak
hama tumbuhan, penyakit menular dan tanah sangar karena pengaruh jin
jahat/black magic.
Kayu ini bisa juga untuk mengobati penyakit kanker. Ambil serpihan (tatal) kayu
setigi, rebus bersama rumput lidah ular-ularan, segenggam daun tapak dara dan
adas pulowaras, penderita diminta minum 3 x sehari masing masing 1 gelas. Kayu
Setigi relatif ringan namun tenggelam dalam air. Pemakai kayu setigi atau tesek
atau pembawa kayu setigi jangan sekali kali masuk air karena bisa tenggelam.
Kayu ini banyak terdapat dipantai-pantai khususnya pegunungan kapur yang setiap
hari mendapat angin laut.
Setigi adalah kayu paling populer diantara kayu bertuah (Magis). Sebagian orang
menyebut sebagai “Raja Kayu Bertuah”. Kayu ini memiliki karakter “keras, kuat
dan dinamis”. Disebutkan kualitas kayu Setigi yang terbaik di Indonesia berasal
dari kepulauan Bengkoang dan Kembar.
Sebagian dari keunikan Setigi, jika ditempelkan pada bekas gigitan hewan
berbisa (ular, kalajengkling, kelabang), dan hewan berbisa yang lain dapat
menempel dan menyedot bisanya keluar. Dan Setigi terlepas ketika bisanya sudah
tersedot habis.
Setigi ditangan orang yang berprilaku baik, dapat menjadi “generator” bagi
kekuatan spiritualnya. Kayu Setigi yang asli warnanya hitam kemerah-merahan dan
tenggelam jika dimasukkan pada air (walau hanya secuil).
Fungsi Kayu Setigi diyakini untuk :
- Meningkatkan charisma
- Kekebalan bagi yang cocok
- Kewibawaan
- Selamat dari niat jahat, sihir dan hewan berbisa
- Menguatkan dan menyembuhan tulang/Rhematik
Kayu setigi pada umumnya tumbuh pada tanah tandus dan berbatu. Karena dihimpit
benda keras menyebabkan teksturnya tidak merata (belang). Zaman dulu, kayu
Setigi banyak dimanfaatkan jawara agar “tahan pukul” dan jika digunakan untuk
memukul menyebabkan lawan pingsan. Zaman sekarang energi kayu ini lebih
difungsikan para pemimpin agar mudah mengatur anak-buahnya.
Karakter Setigi identik dengan tokoh pewayangan Bima. Yaitu kesatria, kuat,
bertenaga, tidak memiliki rasa takut, keras hati, mudah emosi namun memiliki
kesetiaan yang tinggi. Agar terkendali, kayu Setigi perlu dijodohkan dengan
Dewa Dharu dan Kalimasada.
HATI-HATI . Banyak beredar tasbih Setigi palsu. Tanda yang palsu, jika dibelah
warna kayu bagian dalam lebih putih dan tidak tenggelam saat dimasukkan air.
SETIGI DARAT / KASTIGI
Berkhasiat Untuk :
- Keselamatan
- Kerejekian
- Ketentraman
SETIGI LAUT / MENTIGI / DRINI
Berkhasiat Untuk :
- Kewibawaan
- Kekuatan
- Anti daya negatif
SODO LANANG , SODO SAREN
(Arenga Pinnata Merr)
Lidi daun aren dipercaya memiliki khasiat menghalau jin/setan dan melumpuhkan
orang-orang yang memiliki kesaktian karena ilmu hitam. Mereka akan hilang
kesaktiannya bila dipukul dengan lidi daun aren, jangan sekali-kali memukul
anak dengan lidi daun aren karena salah-salah bisa kena penyakit jiwa yang
sulit disembuhkan.
Rumah yang angker atau banyak dihuni hewan pengganggu seperti tikus, ular,
kelabang dll, bisa dibersihkan dengan satu ikat lidi aren yang dikebutkan
keseluruh penjuru ruangan, lebih baik lagi bila disertai dengan membakar daun
trembesi (johar, Cassia siamea Lamk) yang kering dicampur sedikit belerang,
biasanya dalam beberapa waktu sudah bebas dari segala gangguan.
Sodo Saren disebut juga sodo lanang, penamaan ini juga diberikan kepada lidi
daun kelapa yang jatuh menancap ditanah secara alamiah. Khasiatnya sama dengan
lidi pohon aren.
Bila sodo lanang tidak digunakan, taruhlah diatas pintu masuk rumah sebagai
penolak bala.
KAYU SISIR
Berkhasiat Untuk :
- Sebagai Penguat kayu lain
KAYU SONGGO WOJO
Berkhasiat Untuk :
- Spesial untuk keteguhan / Kemantapan
T
KAYU TASAK/SULAIMAN
Kayu Tesek atau Tesek memiliki energi luar biasa. Disebutkan oleh para ahli
kayu,orang yang mentalnya labih, disarankan tidak menyimpan atau membawa kayu
ini.
Fungsi lain dari kayu ini untuk :
- Meningkatkan karisma (daya tarik)
- Kewibawaan (mutlak)
- Keselamatan dari bahaya
- Keteguhan hati saat menghadapi masalah
- Penolak binatang buas
- Menetralkan lokasi angker akibat guna-guna, jin, setan, dll
Kayu tasak/tesek digunakan oleh Ki Ageng Mangir dan Kiai Baru Klinting dalam
legenda Rawa Pening, Ambarawa, Jawa Tengah.
Tesek, Tengsek (Rhynchocarpa Monophylla Backer ?)
Kayunya amat keras dan awet, banyak ditemukan dilereng gunung berapi dengan
tinggi mencapai 40 m dan diameter 50 cm, batangnya lurus dan bulat.
Karena banyak diburu orang, sekarang makin langka, dibedakan antara Tesek biasa
dan Tesek Wulung, yang pertama kayunya putih, disana sini diwarnai cerat-cerat
atau poleng hitam. Tesek lainnya wulung, kulitnya berwarna coklat tapi lama
lama menjadi hitam.
Menurut kepustakaan, kayu ini tenggelam di air dan jika diletakan diair
mengalir maka ia akan berjalan melawan arus, kayu ini bagus disimpan orang yang
sabar dan tidak mudah marah karena bila digunakan untuk memukul walau hanya
digunakan sebagai mata cincin, bahayanya tetap ada, orang bisa pingsan sampai
mati. Kayu ini biasa dibuat cincin, pipa, tangkai tombak, gantungan kunci dll.
Tuahnya : tahan lama dalam air, diwaktu banjir mengamuk ia bisa tahan jika
memakai kayu ini, juga dipercaya anti tanah sangar, anti hama tumbuhan dan anti
ilmu hitam, anti upas atau entup (sengatan lebah). Wanita dan Pria boleh
memakai kayu ini dan kayu ini bersifat laki-laki, jodoh kayu ini adalah kayu
setigi. Kayu Setigi yang terkenal dari Gunung Lawu atau Merapi.
Kayu Tengsek / Sulaeman
Insya Allah Berkhasiat Untuk :
- Disakiti binatang buas dan bangsa lelembut
- Kewibawaan dan kekuatan
KAYU TAWA
Kayu Tawa berfungsi untuk rangka keris atau pusaka dan menetralkan tempat
angker. Fungsi lain dari kayu ini untuk :
Penolak pageblug hewan (flu burung), dll.
Obat dari gigitan hewan berbisa
Menentramkan roh yang gentayangan
Penetral daya negative
Penawar racun gaib
Sangat bagus untuk sarung / rangka keris , tombak , dsb
Menurut Ki Gondo Darman. Dalang tertua di Sala, belumlah seseorang itu layak
dianggap dalang wayang kulit, sebelum ia memiliki pusaka bertangkai kayu Tawa
atau Mentawa.
TIMAHA
Kayu Timaha yang berkhasiat adalah yang mengandung pelet.
A. Pelet Kendhit, pelet yang melingkar pada kayu dengan
warna yang lebih gelap dari kayu asalnya dan kelihatan mengkilap seperti bara
api. Pelet jenis iniberkhasiat membawa kebahagiaan, kemudahan, kekayaan dan
melindungi diri dari bahaya dan penyakit bagi pemiliknya.
B. Pelet Tulak, membentuk garis tebal dari atas kebawah
dengan warna yang menkilap hitam/coklat tua dan gambar yang ditengah lebih menyala
dari gambar yang lain, khasiatnya melindungi pemilik dari senjata tajam.
C. Pelet Pudhak Sinumpet, menyerupai pelet tulak hanya
tidak mempunyai gambaran hitam, khasiatnya seperti pelet tulak.
D. Pelet Pulas Kembang, pelet yang menyerupai awan
ber-arak dan berkhasiat menolak bahaya dilaut dan sebagai penolak binatang buas
disungai (buaya, ular dll).
E. Pelet Dhoreng, gambarnya seperti loreng harimau,
berkhasiat pemiliknya menjadi angker/tegar dan disegani. Banyak dicari dengan
harga cukup tinggi.
F. Pelet Ngamal, pelet dengan bentuk bintik-bintik besar
(ceplok) dengan jarak sedikit jarang satu sama lain. Khasiatnya memberikan
kepuasan hidup dan selalu gembira. Pelet ini sedikit memilih dan hanya pejabat
yang memakainya.
G. Pelet Pulas Groboh, gambarnya bintik-bintik besar dan
kecil. Khasiatnya hampir sama dengan pelet ngamal hanya tidak pemilih.
H. Pelet Beras Wutah, bergambar titik-titik kecil merata
pada seluruh kayu, khasiatnya untuk pengasihan (dicintai manusia dan binatang),
banyak dicari dan mahal.
I. Pelet Ngirim (Ngingrim) Kembang, gambarnya berbentuk
besar dan panjang, khasiatnya dihormati orang, dicintai lawan jenis dan
biasanya dipakai oleh yang belum berkeluarga (bisa jejaka, duda).
J. Pelet Gandrung, bentuknya bulat bulat dan tidak
teratur dengan warna lebih mengkilat dan terang, pemiliknya hidup hemat dan
cermat.
K. Pelet Ceplok Kelor, gambarannya bulat telur dan besar
seperti daun kelor, khasiatnya memberi keselamatan pada pemilik.
L. Pelet Ceplok Bantheng, pelet yang hampir menutup
seluruh kayu tetapi masih terlihat disana-sini kayu aslinya. Pemiliknya akan
selalu dalam keadaan sehat wal-afiat.
M. Pelet Segara Winotan, pelet yang terdiri dari satu,
dua, tiga bintik-bintik yang teratur. Khasiatnya dihormati setiap orang dan
pelet ini pemilih, hanya pejabat tinggi yang pantas memakainya.
O. Pelet Gana, pelet yang bergambar seperti batu arca,
khasiatnya memberi kesejahteraan dan menghimpun semua kebaikan dan kebahagiaan.
Dulu hanya dipakai raja atau pejabat tertinggi.
P. Pelet Sembur, pelet dengan gambar titik-titik kecil
tersebar diseluruh permukaan kayu, khasiatnya dapat menundukan manusia atau
binatang, menghindarkan kemarahan orang lain dan umumnya pelet ini mempunyai
kekuatan gaib.
Q. Pelet Nyerat, jenis ini bergambar garis-garis tipis
seperti gambar pada marmer, kadang seperti hurup/tulisan. Khasiatnya pemiliknya
dapat hidup mandiri, percaya diri dan selalu beruntung serta jaya, dalam
berusaha selalu berhasil.
R. Pelet Dewadaru, seperti pelet nyerat, hanya garisnya
lebih tebal dan tajam sehingga kadang-kadang sulit membedakan dengan pelet
nyerat. Khasiatnya melindungi keluarganya dari mara bahaya, melindungi harta
benda dan biasanya pusaka yang memakai pelet ini ditaruh dalam tempat penyimpanan
harta. Pelet ini terdapat pada pohon beringin dan mempunyai nilai cukup tinggi
dan sangat dihormati
KAYU TELASIH
Berkhasiat Untuk :
- Spesial untuk pengasihan secara universal
KAYU TAYUMAN
Berkhasiat Untuk :
- Memudahkan terkabulnya hajad
U
V
W
KAYU AJI WINONG
Kayu Aji Winong sering dimanfaatkan oleh para pelaku dunia metafisika jika
ingin berkomunikasi dengan ruh. Menurut mereka kayu ini disukai para makhluk
ghaib. Faktanya sebagian orang memang meyakini bahwa manusia yang masih hidup
dapat berkomunikasi dengan alam gaib. Jadi orang yang mengenakan kayu ini
memiliki peluang untuk disukai oleh ruh para leluhurnya.
Kegunaan lainya adalah untuk :
- Menolak santet, guna-guna, dll
- Kebijaksanaan
- Keselamatan jiwa
Oleh karena itu, Bagi Anda yang nyalinya kecil, memiliki gejala jiwa dan lemah
jantung saya sarankan untuk tidak menggunakan kayu ini.
KAYU WALIKUKUN
Kayu Walikukun disebut juga Kayu Laduni. Seseorang yang memanfaatkannya
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Fungsi lain dari kayu ini untuk :
- Meningkatkan imajinasi dan kreativitas
- Keselamatan jiwa
- Kewibawaan
Untuk meningkatkan produktivitas kerja, para pencipta, seniman, desainer perlu
memiliki kayu ini.
Untuk kepentingan supranatural, walikukun digunakan untuk mempercepat datangnya
ilham dan Secara fisik membantu proses penyembuhan dari kelumpuhan.
KAYU WEGIG
Karakter dari kayu Wegig hampir sama dengan Kayu Walikukun. Wegig adalah kayu
pegangan para pencipta dan para seniman karena berfungsi untuk :
- Kecerdasan akal
- Cermat dan teliti
- Bijaksana dalam mengambil keputusan
- Menambah kecerdasan berfikir
- Kebijaksanaan dan keteguhan
Selain yang tersebut diatas, kayu Wegig juga berfungsi untuk keselamatan dan
kewibawaan. Para pengambil keputusan sangat cocok memanfaatkan kayu ini.
WERGU (Rhapis Flabelliformis l’Herit)
Palma kipas atau Wergu biasanya tumbuh dalam rumpun yang padat.
Batang berbuku-buku lurus keatas dengan daun daun seperti kipas. Pohon ini
berasal dari China, Vietnam, Laos dan Kamboja. Biasanya tumbuh liar atau
sebagai tanaman pagar.
Batang yang berat biasanya berasal dari yang berumur 20 th lebih, dijaman dulu
kayunya banyak dieksport ke Hongkong dan China. Nama dagangnya Cannes de
laurier atau jones du Tonkin. Kualitasnya dibedakan : (1) diameter lebih dari
20 mm, (2) diameter 13-20 mm, (3) diameter 8 – 13 mm. Semua kualitas ini
mempunyai panjang 125 mm.
Kayu Wergu dipercaya bertuah menjauhkan ular dan binatang
berbisa, selain itu juga memiliki daya menambah kekuatan bagi pemakainya.
KAYU WAHYU
Berkhasiat Untuk :
- Kederajatan
KAYU WIDE
Berkhasiat Untuk :
- Sama dengan Kayu Tengsek
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Related Post
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Intan
Zamrud
Ruby dan Safir
Giok
Turmalin
Topaz
Garnet
Alexandrit
Zircon
Biduri Bulan
Peridoth
Kecubung
Batu Badar Perak
Batu Badar Lempuyang
Batu Badar Emas
Batu Badar Brumbun
Batu Badar Besi
Les Kopi
Les Jarak
Les Teep
Les Kayu Bidara
Les Jepun
Les Jati
Les Asem
Les Tiing
Les Gedebong
Les Tenggulun
Uli Gadang
Uli Brahma
Uli Hitam
Uli Waringin Sungsang
Uli Gringsing
Uli Brumbun
Batu Badar Pulaki
Kayu Bertuah
Virus
Uli Putih
Les Dapdap
Les Kelor
Les Cempaka
Les Jake
Les Cendan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Related Post
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Intan
Zamrud
Ruby dan Safir
Giok
Turmalin
Topaz
Garnet
Alexandrit
Zircon
Biduri Bulan
Peridoth
Kecubung
Batu Badar Perak
Batu Badar Lempuyang
Batu Badar Emas
Batu Badar Brumbun
Batu Badar Besi
Les Kopi
Les Jarak
Les Teep
Les Kayu Bidara
Les Jepun
Les Jati
Les Asem
Les Tiing
Les Gedebong
Les Tenggulun
Uli Gadang
Uli Brahma
Uli Hitam
Uli Waringin Sungsang
Uli Gringsing
Uli Brumbun
Batu Badar Pulaki
Kayu Bertuah
Virus
Uli Putih
Les Dapdap
Les Kelor
Les Cempaka
Les Jake
Les Cendan
-->