Powered by Blogger.

Sekilas Tentang Bali

Posted by Pulau Bali

Pantai Karma Kandara Ungasan - 10 pantai terindah di Bali
Romantis, spiritual, eksotis. Itulah Bali dalam tiga kata. Destinasi terpopuler di Indonesia ini memiliki bermacam-macam daya tarik yang unik. Selain keindahan alamnya, keunikan Bali juga ditandai oleh sentuhan spiritual candi-candi Hindu yang dapat ditemui hampir di seluruh wajah pulau ini.



Selain itu, Bali juga memiliki kesenian tradisional yang beragam mulai dari lukisan, ukiran patung, ukiran kayu, kerajinan tangan, tarian tradisional dan masih banyak lagi dengan mayoritas mendapat pengaruh kental dari budaya Hindu.

Bali tidak hanya istimewa karena pantainya. Dengan luas area sekitar 5.600 km², Pulau Dewata yang juga disebut Pulau Seribu Pura ini terdiri dari lanskap yang bervariasi. mulai dari perbukitan volkanis, pegunungan, peisisir pantai sampai lahan terasering hijau yang terhampar luas. Pegunungan berjejer mulai dari tengah sampai sisi sebelah timur pulau, dengan gunung tertingginya Gunung Agung di ujung paling timur.

Kesuburan lahan Bali diakibatkan oleh alam volkanis di sekitarnya dan rangkaian pegunungan yang menyebabkan tingginya curah hujan. Di sisi utaranya yang lebih menjorok pada laut juga terbentang luas lahan yang memproduksi kopi, padi, sayuran serta hewan ternak.

Kota terbesar di Bali adalah Denpasar yang terletak di pantai selatan. Daerah utama lainnya antara lain Singaraja (pantai utara), Kuta yang terkenal akan resort wisatanya, dan Ubud yang merupakan pusat dari kebudayaan Bali. Di sebelah timur Bali, Lombok juga merupakan tujuan wisata yang digemari pengunjung, dipisahkan dari Bali oleh Selat Lombok.

Sejarah Bali

Pada jaman prasejarah, pendatang dari Asia dan Oceania bermigrasi ke Bali melalui jalur maritim Asia Tenggara. Peninggalan peralatan batu pada masa tersebut ditemukan di desa Cekik di bagian barat pulau Bali. Lalu ajaran Hindu dari India mulai datang ke Bali dan lambat laun membentuk kebudayaan Bali. Sejak era itu, sistem irigasi subak untuk bercocok tanam sudah mulai dikembangkan di Bali.

Bali juga didatangi oleh berbagai pendatang dari luar. Utusan dari Kerajaan Majapahit pun datang ke Bali sekitar 1343 Masehi untuk mendirikan kerajaan dan membawa pengaruh agama Hindu Majapahit. Seiring datangnya Cornelis de Houtman dari Belanda pada tahun 1597, Bali mulai dijajah oleh VOC. Perang Puputan melawan VOC memakan ribuan korban jiwa termasuk rakyat sipil.

Pada Perang Dunia II, Jepang menguasai Bali dan mendapat perlawanan gencar yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai. Jepang pun mulai mundur bersamaan dengan menyerahnya Jepang di Pasifik pada Agustus 1945. Belanda kembali ingin mengambil alih dan I Gusti Ngurah Rai kembali memimpin pasukannya di sebuah pertempuran yang terkenal dengan nama Puputan Margarana. Akhirnya pada tahun 1950 Bali secara sah menjadi sebuah provinsi Republik Indonesia.

Bali juga mengalami serentetan krisis yang berdampak ke perekonomiannya. Pada tahun 1963, letusan Gunung Agung sempat memporak porandakan perekonomian Bali yang berujung pada transmigrasi besar-besaran ke luar Bali. Pada 12 Oktober 2002 terjadi serangan teroris bom di Pantai Kuta. Tiga tahun kemudian, tragedy serupa kembali terjadi di kawasan Kuta dan pantai Jimbaran.

Iklim di Bali
Suhu udara di Bali bervariasi antara 24 sampai 31 derajat Celcius. Musim kemarau berlangsung dari April sampai Oktober, sedangkan musim hujan dari Oktober hingga April. Bali memiliki curah hujan yang relatif tinggi, dengan puncak tertinggi di bulan Februari dan terendah di bulan Oktober. Umumnya, bulan Juli – September memiliki statistik wisatawan tertinggi karena cuaca pada saat itu tidak terlalu panas.

Bahasa daerah di Bali

Bahasa Bali terdiri dari 3 tingkatan: - Bali Alus: umum di kalangan desa adat, acara resmi serta kalangan kasta tinggi - Bali Madya: umum di kalangan masyarakat menengah atau antara atasan dengan bawahan - Bali Kasar: umum digunakan oleh masyarakat kelas bawah atau kasta terendah.

Istilah lokal populer

“Kenken kabare?” dalam bahasa Bali sehari-hari berarti “apa kabar?” “Punapi gatra?” adalah versi bahasa Bali yang lebih halus, dan memiliki arti yang sama.

 Sumber: 
https://www.traveloka.com/hotel/indonesia/region/bali-102746?id=5654816579395037008&cp=5654816579395037008_HLO102746-LOC-D-s_5654816579395037008_102746-HP&gmt=b&kw=5654816579395037008_%2Bharga%20%2Bhotel%20%2Bdi%20%2Bbali&gn=g&gd=c&gdm=&gcid=188987530541&gdp=&gdt=&gap=1t1&pc=1&kid=87c90444-6c58-4931-8add-cd4e35c60cac&aid=27747543795&wid=kwd-29821098826&fid=&gid=20436&adloc=id-id&gclid=CjwKEAjw8ZzHBRCUwrrV59XinXUSJADSTE5k34PXHWnOCFOakk8UFrXwYR4B0GN8zesEF3wwFPyeuBoCaTvw_wcB

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Related Post
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara ke Bali
Bandara di Bali
Pelabuhan di Bali
Akomodasi Kendaraan di Bali
Hotel di Bali
Vila di Bali
Tempat Surfing di Bali
Tempat Diving di Bali
Restoran di Bali
Kawasan Wisata di Bali
Pantai di Bali
Wisata Seru di Bali
Kerajinan di Bali
Objek Wisata di Bali
Salon dan Spa di Bali
Batu Permata Bali
Art Shop di Bali
Museum di Bali
Gunung di Bali
Uli/Akar Bahas Khas Bali
Mustika Les Khas Bali
Bahasa Bali
Danau di Bali
Pura di Bali
Tari-tarian Bali 
Pakaian Adat Bali 
Kabupaten di Bali
Dinas Pariwisata Provinsi Bali 
Pemerintah Daerah Provinsi Bali

Related Post



Post a Comment