Tips Perawatan dan Penanganan Permata

Meskipun batu permata adalah yang paling tahan lama dari zat, mereka perlu beberapa perawatan. Berikut beberapa aturan umum akan memastikan bahwa mereka bertahan selama beberapa generasi masih tampak seperti hari Anda membelinya.Pertama-tama: mereka tetap bersih! Cincin khususnya cenderung untuk mengumpulkan debu dan sabun belakang batu, terutama jika Anda memakainya sepanjang waktu. Untuk membersihkan batu permata kristal transparan, hanya rendam dalam air dengan sentuhan sabun lembut. Jika perlu, gunakan sikat gigi lembut untuk menggosok belakang batu.Bahkan berbagai batu permata paling sulit dapat rentan terhadap kerusakan jika memiliki inklusi yang melemahkan struktur kristal. Menggunakan akal sehat: Jika Anda memiliki cincin diatur dengan berbagai permata lebih lembut atau batu dimasukkan, melepasnya sebelum latihan strenous.Berlian sangat sulit tetapi dapat menghancurkan dua dengan pukulan baik ditempatkan tunggal. Rubi dan safir adalah permata yang paling sulit tapi bahkan mereka dapat chip jika memukul tajam.Berpikir dua kali sebelum meletakkan permata dalam pembersih ultrasonik. Berlian dan batu rubi dan safir akan baik-baik saja tetapi banyak permata lainnya mungkin tidak: bila ragu, tinggalkan saja. Berlian, rubi dan safir, dan permata kristal tunggal lainnya dapat dibersihkan dengan sentuhan amonia dalam air untuk menghapus semua film dan menambah kilauan tambahan.batu permata buram seperti lapis lazuli, turquoise, perunggu, memerlukan perawatan khusus. Jangan gunakan pembersih ultrasonik dan tidak pernah menggunakan amonia atau larutan kimia. bahan permata ini hanya harus dibersihkan dengan lembut dengan kain lembab. batu permata ini dapat berpori dan dapat menyerap bahan kimia, bahkan sabun, dan mereka mungkin membangun di dalam batu dan menghitamkan itu.Alasan mengapa bahan ini perlu perawatan lebih dari batu permata transparan adalah bahwa bahan-bahan ini pada dasarnya batu, bukan kristal dari mineral tunggal. Pikirkan tentang hal ini: ketika Anda meletakkan batu di dalam air, menyerap air dan lembab semua jalan melalui. Permata kristal tunggal seperti safir tidak akan menyerap air: semua molekul berbaris begitu erat dalam kristal yang tidak ada ruang untuk air untuk masuk.Opal juga memerlukan perawatan khusus. Jangan gunakan ultrasonik, tidak pernah menggunakan amonia, dan menghindari panas dan cahaya yang kuat yang dapat mengeringkan air di opal.permata organik seperti mutiara, karang, dan amber hanya harus dibersihkan dengan kain lembab. Karena sifat organik mereka, permata ini lembut dan berpori. Hati-hati tentang bahan kimia dalam hairspray, kosmetik, atau parfum: mereka bisa, dari waktu ke waktu, mutiara kerusakan pada khususnya.Menyimpan setiap potongan perhiasan batu permata secara terpisah sehingga batu keras tidak menggores yang lebih lembut. Hampir setiap batu permata jauh lebih sulit daripada logam itu diatur dalam. Gems dapat menggores finish pada emas Anda, perak atau platinum jika Anda membuang perhiasan Anda di tumpukan di laci atau perhiasan kotak.Bagikan

Sumber:

Pulau Bali

Tips Perawatan dan Penanganan Permata

Related Post

Post a Comment

Search This Blog

Recent Posts

POPULAR POSTS